Setelah melalui persaingan yang cukup sengit, Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas ditetapkan sebagai pemenang juara pertama lomba desa tingkat kabupaten. Semenpinggir dinilai memenuhi delapan indikator penilaian yang ditetapkan tim juri yang terdiri dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Desa Semenpinggir kecamatan Kapas, tak menyangka bakal menjadi juara 1 lomba desa se Kabupaten Bojonegoro. “Semua berjalan alami dan apa adanya. Artinya semua yang dinilai sudah kami laksanakan di desa,” ungkap Joko Fariyanto, SH, Kades Semenpinggir, kepada Warta Bojonegoro.
Dijelaskan, ada 8 penilaian yang meliputi bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, partisipasi masyarakat, kelembagaan desa, tramtib dan program PKK. “Semua indikator itu ada min – plusnya. Namun kita dianggap berhasil dibanding desa lainnya,” katanya.
Dengan keberhasilan tersebut, lanjut Kades yang baru menjabat 2 tahun ini pihaknya akan berusaha menyempurnakan kekurangan yang ada, khususnya masalah data kegiatan. “Kami mohon doa dan dukungan kepada semua pihak agar Semenpinggir menjadi yang terbaik sehingga bisa membawa nama Bojonegoro ditingkat Provinsi,” ujar Kades yang didampingi Sekdesnya Suparna.
Sementara itu dari data yang ada, desa Semen Pinggir memiliki jumlah penduduk 3. 596 jiwa yang terdiri dari laki- laki ; 1812 jiwa dan Perempuan : 1784 jiwa. Desa ini terbagi menjadi 3 dusun ( dusun Pinggir, semen, dan pagak) yang membawai 3 RW dan 25 RT.
Pembangunan di desa Semen Pinggir tergolong maju. Sejumlah sarana infrastruktur termasuk Jalan kondisinya baik 80 persen sudah di paving. Dalam melaksanakan program pembangunan, pihak desa selalu mengedepankan partisipasi masyarakat.
“Budaya gotong royong di sini (Semen Pinggir) masih kental. Sehingga apa yang dilakukan pemerintah desa selalu mendapat dukungan dari masyarakat,” imbuh Suparna.
Desa Semen Pinggir, memiliki potensi pertanian yang maju. Yakni dengan irigasi teknis dari kali Pacal. Luas lahan pertanian sekira 133 hektar untuk produksi tanaman padi dan palawija. Sedangkan lainnya yang meliputi lahan pekarangan seluas 12 hektar dikembangkan untuk tanaman sayur mayur.
“Selain sayur mayur juga ada budi daya lele, dan peternakan kambing maupun sapi,” pungkasnya.
Desa Semen Pinggir pernah menjadi tuan rumah Bulan Bhakti Gotong Royong 2013 dan Louncing kebun sehat bergizi pos yandu (KSBP) pertama oleh ketua Tim Penggerak PKK kabupaten. Serta pernah menjadi juara 2 lomba desa tahun 2012.
Dengan hasil itu dipastikan Desa Semenpinggir akan mewakili Bojonegoro ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Rencana presentasi akan di tingkat provinsi akan dilaksanakan pada akhir Mei. Setelah itu, pada tahap I akan dilakukan penilaian administrasi pada tanggal 2 dan 3 Juni. Kemudian bagi desa yang lolos diu tahap pertama akan dilaksanakan klarifikasi lapangan oleh tim juri provinsi pada tanggal 5 sampai 16 Juni.