Beberapa waktu yang lalu Kabupaten Bojonegoro mendeklarasikan dirinya sebagai Kabupaten Welas Asih (City Of Compassion). Salah satu tema pokok dari deklarasi itu adalah menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan dan berupaya mewujudkan kesejahteraan untuk semua. Termasuk kesejahtetaan untuk kaum disabilitas.
 
Dalam kerangka mewujudkan cita-cita deklarasi tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOMPIMKA) Kapas bersama dengan Kepala Puskesmas Tanjungharjo melaksanakan anjangsana "Sapa Keluarga Dengan Welas Asih (SAGASIH)  di Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas hari ini, Jum'at, 5 Mei 2017. Camat Kapas, Sukirno, S.Sos, M.Si berkunjung pada keluarga Sugeng, RT.21,RW.03 Dusun Tandingoro Desa Tanjungharjo bersama Kapolsek Kapas, AKBP Ngatimin, Dan Ramil 0813/02, Kapten Djosari dan Kepala Puskesmas Tanjungharjo, dr.Fifin. Kunjungan dimaksud untuk melihat keadaan terakhir keadaan Sugeng yang menderita disabilitas sejak kecil.
Sugeng, putra Sardi mengalami cacat fisik sejak kecil sehingga tidak dapat hidup normal layaknya laki-laki pada umumnya. Karena sakit dan keadaannya, dia harus terbaring di tempat tidur tanpa dapat melaksanakan aktifitas apapun.
Dalam anjangsana yang ditemani Kepala Desa, Suyono, Forkompimka dan Kepala Puskesmas sedikit memberikan bantuan dan chek kondisi terakhir kesehatan Sugeng.
Kepala Puskesmas Tanjungharjo menjelaskan bahwa sebenarnya keberadaan Sugeng sudah diketahui sejak lama sehingga disarankan untuk berobat di Rumah Sakit yang representatif namun karena persoalan biaya hal tersebut tidak mungkin untuk dilakukan. Untuk saat ini karena yang bersangkutan sudah mencapai usia tertentu maka maka koreksi medis sudah hampir tidak mungkin dilakukan.
Dalam kesempatan anjangsana SAGASIH ini, Kepala Puskesmas menekankan pada kegiatan penyuluhan kepada keluarga Sugeng untuk menjaga hygiene pribadi pasien karena yang bersangkutan hanya dapat terbaring ditempat tidur dalam waktu yang lama. Kedua, memberikan pengobatan terhadap penyakit yang diderita (dermatitis kontak iritan) dan menindaklanjuti kegiatan ini dengan mengkoordinasikan program bantuan dengan Dinas Sosial Kabupaten untuk membantu pemenuhan kebutuhan sehari hari keluarga yang sedang menghadapi ujian seperti ini.
Sementara itu Camat Kapas, Sukirno, S.Sos, M.Si, sebelum meninggalkan rumah Sugeng berpesan agar tegar, tabah dan tetap optimis menjalani kehidupan di tengah ujian. "Setiap orang pasti menghadapi ujian dari Tuhan dalam mengarungi hidup. Dan ujian yang diberikan Tuhan kepada ummatNYA bermacam-macam. Salah satu bentuknya adalah ujian berupa sakit. Saya hanya berpesan, ujung akhir ujian adalah lulus di hadapan Tuhan. Dan jika kita lulus maka kita akan naik kelas", demikian pesannya.
Sebelum meninggalkan rumah yang bersangkutan Camat berpesan agar tidak melihat nilai bingkisan. Tetapi kehadiran FORKOMPIMKA dan Kepala Puskesmas Tanjungharjo adalah bagian dari upaya mewujudkan kesejahtetaan bagi sesama.

By Admin
Dibuat tanggal 05-05-2017
833 Dilihat