Salak wedi sudah dikenal sejak tahun 1800 -an yang dibawa dari Madura oleh K.H. Basyir Mujtaba, mengiringi kiprah beliau dalam bidang pendidikan keislaman dan sosial kemasyarakatan. Di era sekarang, setelah 200-an tahun salak tersebut telah menyebar di 10 dari 21 desa yang ada di Kecamatan Kapas.